Mau liburan ke Cape Town? Cape Town di Afrika Selatan memiliki banyak spot cantik untuk dikunjungi. Kota ini adalah kota favoritku di Afrika Selatan. Kotanya lebih bersih, lebih cantik, dan lebih “hip” dibandingkan dengan Johannesburg dan Pretoria. Disamping itu, pemandangan alamnya sangat indaaaah! So, jika kamu ke Afrika Selatan, pastikan kamu meluangkan waktu lebih lam di Cape Town ya! Nah, di postingan ini aku akan share tempat-tempat yang harus dikunjungi di Cape Town.
- Table Mountain.
Mengunjungi Table Mountain adalah WAJIB hukumnya! 😀 Pemandangan di gunung ini benar-benar luar biasa indahnya! Kamu juga bisa mendaki gunung ini, jika memang itu hobimu! Tapi tenang…. nggak harus mendaki kok. Ada cable car yang akan membawa wisatawan yang memang nggak ingin mendaki dan berlelah2x-an, termasuk aku! 😀 hihihi..
Aku kesana pas musim dingin, jadi lumayan udaranya brrrr… Tapi aku suka!! Kangen juga sama musim dingin :). Sayangnya nggak bersalju. Hehehe…
Setelah naik cable car nyampe ke puncak, aku berjalan-jalan mengitari puncak Table Mountain ini. Dari atas, kita bisa melihat pemandangan kota Cape Town dari berbagai sisi. Indah bangeeeet!
you jump, i jump! xD 
walking on the top of the Table Mountain… a nice walk! 
the view from the Table Mountain - Robben Island
Aku sempet mengunjungi Pulau Robben. A day trip to Robben Island is totally worth it!
Tempat ini nggak hanya menarik, tapi juga kaya akan sejarah. Guide di Robben Island itu kebetulan mantan narapidana yang merasakan penjara Robben Island selama bertahun-tahun. Bahkan dia juga ada di penjara pada saat Nelson Mandela tinggal disitu juga! Ia bilang, semua orang mencintai Nelson Mandela. “He’s our forever hero”, katanya.Sebagai mantan narapidana, ia mampu bercerita tentang bagaimana menderitanya tinggal di penjara dan diperlakukan dengan tidak adil, hanya karena mereka berkulit hitam 🙁 Rasisme memang menjadi isu utama di Afrika Selatan pada saat itu.
Di Robben Island, kita bisa melihat kamar tempat Nelson Mandela tinggal selama 27 tahun di penjara. Nggak terlalu bisa dibilang kamar sih, karena ruangannya kecil banget! Asli! Paling cuman sekitar 2,5 meter x 3 meter.
Gara-gara mendengar berbagai kisah sedih yang dituturkan oleh guide kami, aku meninggalkan Rodden Island dengan perasaan campur-aduk. Biasalah cewek, ya kan… baper bawaannya. Hahahhaa… Sedih, murung, kesel, terharu, semua bercampur jadi satu. Tapi aku senang bisa mengunjungi tempat ini dan belajar lebih banyak tentang sejarah Afrika Selatan dan berbagai issue yang dihadapi oleh negara ini.
Nelson Mandela’s room when he was in this prison in Robben Island 
the prison and our guide - Slave Lodge
Slave Lodge adalah gedung tertua di Cape Town. Sekarang berfungsi sebagai museum dan pengunjung bisa belajar tentang sejarah panjang perbudakan di Afrika Selatan.Ada sebuah ruangan dengan peta dunia yang keren yang menunjukkan rute perbudakan jaman dulu. Kuperhatikan baik-baik peta dunia itu. Ternyata lewat Indonesia juga! Wah, baru tau!
Ruangan ini dulunya adalah ruangan dimana para budak tidur dan disiksa. Berada disana, aku bisa ngebayangin betapa mengerikan dan sungguh mencekam suasananya. Bayangin deh.. ruangannya sama sekali nggak berjendela, gelap, dan dingin. Hiiiyyyyy…. 🙁
Kuperhatikan peta dunia itu dengan lebih detail, ternyata ada rute perbudakan dari Indonesia juga! Dan lebih surprise-nya lagi, di ruangan lain yang memuat ribuan nama-nama budak yang meninggal, aku menemukan beberapa nama budak dari Indonesia.
Kok bisa tau mereka dari Indonesia? Iya. Soalnya, mereka menulis nama dan asal budak itu berasal. Misalnya: Nila van Java atau Nila van Bali. Gituuuu…
Tentunya hal ini mengejutkan buat aku, karena perasaan pas masih SD, di pelajaran sejarah nggak ada deh yang menyebutkan bahwa ada budak-budak yang dikirim dari Indonesia ke Afrika Selatan! Hmm… hal ini juga jadi membuatku berpikir dan bertanya-tanya, betapa sedikitnya hal yang kita ketahui tentang sejarah dan jadi curiga sih lebih tepatnya, apakah sejarah yang kita pelajari waktu SD itu benar adanya? Wwkkwkwk..
kayak musim gugur ya…padahal ini musim dingin! 
a happy me
4. Hout Bay
Jalan-jalan ke Hout Bay juga menyenangkan. Tapi jangan lupa, luangkan waktu seharian penuh jika kamu mau melakukan day trip ini. You’d love it! Pemandangannya selama perjalanan c
Temenku nyuruh aku untuk mencelupkan kaki ke air laut. But hey, it’s winter!! Plus, aku pake sepatu boot yang tinggi selutut. Agak males yah untuk buka-buka lagi.
Plus, sebagai orang Indonesia, aku selalu merasa aneh jika berada di pantai namun mengenakan baju dan jaket musim dingin yang super tebal! Harusnya kan pake bikini yah…. hihihii… 😀
on the beach with winter clothes! 😀 this is so wrong! - Victoria & Alfred Waterfront (V&A Waterfront)Nah, buat kamu yang shopaholic, harus banget nih ke V&A Waterfront. Shopping mall ini gede untuk ukuran Cape Town dan toko-tokonya lengkap.Oiya, Afrika Selatan juga terkenal dengan berlian-nya yang berkualitas tinggi. Ada beberapa toko berlian disini. Yang paling terkenal adalah Brown’s. Feel like buying some bling bling? 😉 This is the place to do it!
Trus trus.. pas aku berada disini, sempet ngelirik langit dan langsung terpesona dengan sunset-nya. Liat deh….
gorgeous sky in Cape Town - Perkebunan anggur.
Liburan di Cape Town nggak akan lengkap tanpa mengunjungi perkebunan anggurnya. Yeayyy! Ada banyak perkebunan anggur di kota ini. Tinggal pilih aja ;).
Kalo kamu penggemar wine, luangkan waktu untuk mengunjungi beberapa perkebunan anggur, wine tasting, dan bersantai menikmati pemandangan Cape Town yang indah sambil menyesap anggur merah atau anggur putih :). Life is beautiful, isn’t it?
soaking the peaceful vibe in the vineyard
Nah, itu tadi tempat-tempat yang harus dikunjungi di Cape Town.
Tips untuk female travelers, jangan jalan sendirian di tempat-tempat yang sepi. Kalau kamu traveling sendirian, usahakan pergi ke tempat-tempat yang rame turis. Orang lokal sebenarnya tidak menyarankan cewek untuk traveling sendirian di Afrika Selatan, termasuk di Cape Town. Anyway, just be careful and avoid wandering alone at night!
Selamat berlibur di Cape Town, guys! 🙂
