Lembar-Lembar Pelangi adalah kumpulan kisah nyata perjalananku menjelajah ke daerah-daerah pelosok di Indonesia Timur. Berbagai kisah menarik yang lucu, mengharukan, dan menyenangkan tertuang di dalam buku ini.
Di buku ini, aku berbagi cerita tentang beberapa kisah anak-anak yang tinggal di desa-desa kecil di Timur Indonesia. Aku juga memaparkan bagaimana kondisi nyata pendidikan di tempat-tempat yang kudatangi serta bagaimana pengalamanku mendirikan berbagai perpustakaan untuk anak-anak di daerah-daerah terpencil tersebut.
Aku juga memaparkan berbagai tantangan yang kuhadapi dalam membangun Taman Bacaan Pelangi, dilema hidup yang kualami, mulai dari identitas diri, maupun isu finansial . Banyak orang yang mungkin ingin keluar dari zona nyaman dalam hidup mereka dan melakukan sesuatu yang sesuai dengan passion serta panggilan hidup, namun tidak berani untuk keluar dari comfort zone. Mayoritas karena takut untuk meninggalkan kehidupan yang sudah mapan, bergaji besar, dan sebagainya. Semua ini aku alami…. dan di buku Lembar-Lembar Pelangi ini aku tuangkan semuanya, sekaligus pemikiranku hingga akhirnya berani mengambil keputusan untuk meninggalkan karierku di dunia korporasi untuk fokus pada dunia non-profit di bidang pendidikan, mendirikan perpustakaan-perpustakaan anak di desa-desa pelosok di Timur Indonesia, membangun mimpi anak-anak disana.
Apakah teman-teman memiliki kegelisahan yang sama?
Semoga dengan membaca buku Lembar-Lembar Pelangi ini, teman-teman bisa terinspirasi dan menjadi berani melakukan perubahan dalam hidup serta turut berkontribusi positif untuk masa depan anak-anak bangsa!
If I can do it, you can do it, too! 😉
Selamat membaca buku Lembar-Lembar Pelangi!
Setiap pembelian satu buku Lembar-Lembar Pelangi, penerbit rakbuku akan mendonasikan satu buku cerita anak untuk Taman Bacaan Pelangi. So, tunggu apa lagi? Yuk beli bukunya di toko-toko buku terdekat! 🙂 Ada di Gramedia, Kinokuniya, Toko Buku Gunung Agung, dan lain-lain! 🙂
Share pendapatmu tentang buku Lembar-Lembar Pelangi ini di social media yaah, dengan hashtag #Lembar2Pelangi.
Terima kasih, teman-teman!
Salam,
Nila Tanzil